Pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 11.45 WITA, jajaran Personel Polsek Amuntai Selatan melaksanakan kegiatan patroli dialogis sekaligus sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Amuntai Selatan, tepatnya di Desa Telaga Hanyar, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan secara dini, serta mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Personel Polsek Amuntai Selatan yang tergabung dalam patroli ini terdiri dari Aipda Fendy A, Aipda Budi Herri W, dan Brigadir Moriss Sitorus. Dengan menggunakan sarana 1 unit mobil patroli R4 Polsek Amuntai Selatan serta alat komunikasi (HT Motorola APX 1000), mereka melaksanakan patroli menyusuri wilayah-wilayah rawan Karhutla sekaligus berdialog langsung dengan warga.
Beberapa kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain penyampaian sosialisasi tentang bahaya Karhutla, imbauan larangan membakar hutan dan lahan, serta pemasangan spanduk peringatan Karhutla di titik strategis desa. Selain itu, personel juga melakukan pendataan lokasi rawan kebakaran berikut sumber daya pemadaman yang tersedia di kawasan tersebut. Tujuannya agar jika terjadi keadaan darurat, penanggulangan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa upaya preventif melalui sosialisasi dan patroli dialogis merupakan langkah penting dalam menekan potensi terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten HSU. “Kami dari Polres HSU bersama jajaran polsek terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan pemahaman terkait bahaya Karhutla. Mencegah lebih baik daripada menanggulangi, karena dampak kebakaran hutan dan lahan sangat merugikan, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya untuk memberikan imbauan, tetapi juga untuk memperkuat kedekatan dengan masyarakat. “Melalui patroli dialogis ini, kami ingin mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Kebersamaan Polri dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mencegah terjadinya Karhutla. Kami berharap warga tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar, karena risiko kerugiannya jauh lebih besar dibanding manfaat sesaat yang diperoleh,” tegas AKBP Agus Nuryanto.
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan beberapa hal positif, antara lain terselenggaranya program Harkamtibmas sebagai upaya menuju Polri yang presisi di wilayah hukum Polsek Amuntai Selatan, terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, serta meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya Karhutla. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk terus membangun kepercayaan publik terhadap Polri dengan menghadirkan polisi secara nyata di tengah masyarakat.
Kegiatan sosialisasi dan patroli berjalan lancar, situasi di Desa Telaga Hanyar maupun di wilayah Kecamatan Amuntai Selatan dalam kondisi aman, terkendali, serta menunjukkan peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman Karhutla. Dengan adanya sinergi antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan upaya pencegahan Karhutla dapat berhasil dan wilayah Kabupaten HSU tetap bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
