Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polsek Banjang melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis dan sosialisasi kepada masyarakat Desa Banjang dan Desa Kalintamui, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Minggu, 21 September 2025. Kegiatan ini meliputi sosialisasi bahaya Karhutla dan larangan pembekuan hutan serta pemasangan spanduk dan poster Maklumat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berisi membantu hukum pembajakan hutan dan lahan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel Polsek Banjang yakni Aipda Herry Sutanto, Aipda Nasrullah, dan Bripka Danang Eko Noviyanto, SH dengan dukungan satu unit mobil patroli serta alat peraga sosialisasi.
Kapolsek Banjang AKP Robby Ansharie Bahasuan, SH, MM, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat secara dini terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan. “Dengan dialog langsung dan sosialisasi serta pemasangan maklumat ini, kami ingin menegaskan bahwa pembakaran hutan dan lahan bukan hanya merugikan lingkungan, tapi juga memiliki konsekuensi hukum yang sangat berat. Ancaman hukuman penjara sampai 20 tahun, denda mencapai miliaran rupiah, serta sanksi tambahan bagi korporasi harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar AKP Robby.
Lebih lanjut Kapolsek menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang erat antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan menjaga keamanan di wilayah hukum Polsek Banjang. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencatat lokasi rawan Karhutla dan sumber daya pemadaman yang ada guna mempersiapkan langkah cepat bila terjadi kebakaran.
Pada kesempatan tersebut, AKP Robby juga menyiarkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas pembakaran yang mencurigakan guna memberikan efek jera bagi pelaku. “Kami berharap masyarakat sadar dan bertanggung jawab, serta bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Hasil dari kegiatan ini terlihat dari terbentuknya suasana yang lebih aman dan kondusif, meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri, serta kesiap-siagaan yang lebih baik dalam menghadapi potensi Karhutla. Sosialisasi yang mencakup protokol kesehatan juga menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan bersama. Polsek Banjang berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan humanis dan edukatif guna mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari Karhutla.
