Polsek Banjang, Polres Hulu Sungai Utara, melaksanakan kegiatan sosialisasi, patroli dialogis, serta pemasangan spanduk himbauan kepada masyarakat terkait bahaya dan larangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Kamis, 2 September 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini dipimpin oleh personel Polsek Banjang yaitu Aipda Dedi, Brigadir Fahmi R, dan Briptu Zakir dengan menggunakan satu unit mobil patroli serta media sosialisasi berupa spanduk dan brosur maklumat Kapolda Kalimantan Selatan.
Dalam pelaksanaannya, personel Polsek Banjang tidak hanya melakukan patroli dialogis, namun juga memberikan himbauan langsung kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut selain melanggar hukum juga dapat membahayakan kesehatan, merusak lingkungan, serta mengganggu aktivitas masyarakat luas akibat kabut asap. Mereka juga melakukan pendataan terhadap area yang rawan kebakaran serta sumber daya pemadaman yang bisa digunakan apabila terjadi Karhutla di kawasan tersebut.
Kapolres Hulu Sungai Utara, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, melalui PS. Kasi Humas IPTU Asep Hudzainur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polsek Banjang dalam mendukung transformasi menuju Polri yang Presisi khususnya dalam program Harkamtibmas. “Upaya pencegahan Karhutla dilakukan secara berkesinambungan agar tercipta suasana aman, tertib, dan kondusif di tengah masyarakat. Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Asep menegaskan bahwa Polsek Banjang juga memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi potensi Karhutla, sekaligus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan bermasyarakat. “Kami berharap peran aktif masyarakat menjadi kunci dalam menjaga lingkungan tetap aman dari kebakaran. Keberhasilan pencegahan ini hanya bisa tercapai dengan adanya kebersamaan antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga,” tambahnya.
Dijelaskan pula, hasil dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla, terjaminnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polsek Banjang. Kegiatan berjalan lancar, aman, dan terkendali, serta mendapat sambutan positif dari warga.