Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di halaman Kantor Polsek Amuntai Utara, telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polres Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya dalam sektor pangan. Gerakan ini dihadiri oleh Kapolsek Amuntai Utara Ipda Ngatiman S.H, Kasium Polsek Amuntai Utara Aiptu Khairil Safari S.Sos, Kanit Binmas Aiptu Ferry Aryo Perdana, anggota Polsek Amuntai Utara, serta warga masyarakat dari Kecamatan Amuntai Utara dan Kecamatan Haur Gading.
Adapun sembako yang dijual kepada masyarakat dalam kegiatan ini adalah beras kemasan 5kg sebanyak 400 bungkus, dengan berat total mencapai 2 ton. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang terdampak oleh inflasi pangan yang semakin meningkat. Dalam kondisi seperti El Nino yang memengaruhi ketersediaan pangan, GPM hadir untuk menjaga agar masyarakat tetap dapat memperoleh kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.
Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, melalui PS. Kasi Humas IPTU Asep Hudzainur, mengungkapkan, “Gerakan Pangan Murah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dipengaruhi oleh inflasi pangan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas sosial yang kondusif.”
Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (BPN) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha pangan. Program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi pangan, menjaga agar harga bahan pangan tetap stabil, dan meningkatkan aksesibilitas pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. GPM diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga pangan yang sering kali membebani masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, harga beras yang dijual kepada masyarakat tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga berkontribusi pada upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi pangan secara lebih efektif.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan GPM, masyarakat diimbau untuk bijak dalam mengonsumsi pangan dan menghindari pemborosan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk membeli pangan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan pasokan pangan di pasar. Program ini diharapkan dapat menciptakan akses pangan yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memperoleh bahan pangan yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka di tengah kondisi inflasi yang cukup tinggi. Polres HSU terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas sosial di Kabupaten Hulu Sungai Utara.