Dalam rangka Operasi Zebra Intan 2025, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Hulu Sungai Utara (HSU) mengedepankan pendekatan edukasi dan imbauan humanis, khususnya kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan keagamaan. Hal ini tercermin pada keikutsertaan Polantas dalam rapat Milad Muhammadiyah ke-113 yang berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, di Ruang Meeting Room H. Jaferi Umar, Jl. Bahagia, Desa Sungai Pandan Tengah, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU.
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres HSU, AKP Yuwono, serta dihadiri para Kanit dan personel Satlantas, kegiatan “Polantas Menyapa” ini menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi dua arah dengan panitia rapat Milad Muhammadiyah. Polantas memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2025 yang bertujuan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah HSU.
Dalam suasana penuh keakraban, personel Satlantas mengajak peserta rapat untuk lebih peduli terhadap tertib berlalu lintas, serta mematuhi rambu dan aturan yang berlaku. Edukasi dan imbauan disampaikan secara persuasif agar masyarakat memahami pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keselamatan berkendara, sekaligus mencegah terjadinya pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, khususnya selama Operasi Zebra berlangsung.
Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, melalui PS. Kasi Humas IPTU Asep Hudzainur, menegaskan bahwa pendekatan humanis dalam sosialisasi Operasi Zebra Intan 2025 merupakan bagian dari strategi Polri untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat secara berkelanjutan. “Kami berkomitmen mendekatkan diri kepada masyarakat melalui cara-cara persuasif. Kegiatan edukatif yang dilakukan Satlantas dalam setiap kesempatan, termasuk saat rapat Milad Muhammadiyah ke-113, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Operasi Zebra tidak hanya berfokus pada penindakan, namun lebih mengedepankan langkah pencegahan agar pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalisir,” ungkap IPTU Asep.

Beliau juga menambahkan, suksesnya Operasi Zebra Intan 2025 sangat bergantung pada dukungan semua unsur masyarakat termasuk tokoh agama dan panitia kegiatan keagamaan. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, demi mewujudkan Kabupaten HSU yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi antara kepolisian dan warga guna mendukung tercapainya tujuan Operasi Zebra Intan 2025 secara optimal, serta terciptanya budaya berlalu lintas yang berkeselamatan di wilayah Hulu Sungai Utara.
