Danau Panggang – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Haul Abah Guru Danau KH. Asmuni bin H. Sani ke-2 tahun 2026, unsur Forkopimcam Danau Panggang bersama Polres HSU, relawan, dan para tokoh masyarakat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Haul pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Danau Panggang. Rapat dimulai sekira pukul 09.50 Wita dan dihadiri lebih dari 100 orang peserta dari berbagai unsur pendukung kegiatan.
Rapat dipimpin langsung oleh Camat Danau Panggang, M. Arya Yuwana, dan didampingi oleh Kapolsek Danau Panggang IPTU Makmur, serta Danramil 1001/11 Danau Panggang yang diwakili Serka Bustri. Hadir pula tokoh masyarakat Kecamatan Danau Panggang H. Abdullah, relawan, anggota BPBD Desa, serta para Ketua APDESI Kecamatan Danau Panggang, Babirik, Sungai Pandan, dan Sungai Tabukan. Koordinasi lintas kecamatan ini menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jamaah yang diperkirakan mencapai ±7.000 orang.
Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, melalui PS. Kasi Humas Polres HSU IPTU Asep Hudzainur menyampaikan bahwa kegiatan Haul Abah Guru Danau merupakan agenda keagamaan besar yang memerlukan pengamanan dan manajemen massa profesional. “Polres HSU berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan keamanan Haul ini. Koordinasi awal ini penting untuk menyatukan langkah, menyamakan persepsi, dan memastikan seluruh unsur siap menghadapi puncak kegiatan pada 12 Januari 2026,” ungkapnya.
Dalam rapat, berbagai poin penting dibahas secara detail demi mendukung kelancaran pelaksanaan Haul. Salah satunya adalah penetapan jalur evakuasi darat dan jalur sungai, mengingat kondisi geografis Danau Panggang yang terdiri dari banyak kawasan rawa. Hal ini bertujuan mempercepat penanganan apabila terdapat jamaah yang sakit atau membutuhkan bantuan medis. Selain itu, permasalahan fasilitas sanitasi juga mendapat perhatian, dengan kesepakatan relawan akan memberikan imbauan kepada warga agar bersedia meminjamkan rumah atau toilet selama kegiatan berlangsung.
Penataan area parkir untuk menghindari kemacetan menjadi fokus utama rapat. Telah ditetapkan zonasi parkir khusus di sejumlah desa baik untuk kendaraan roda 2, roda 4, maupun bus. Di Kecamatan Danau Panggang, parkir roda 4 akan ditempatkan mulai Desa Sarang Burung, sementara roda 2 mulai Desa Darussalam. Untuk bus, penempatan difokuskan di Kantor Camat Sungai Tabukan dengan dukungan mobil desa. Sementara di Kecamatan Babirik, bus diarahkan ke Terminal Babirik dengan dukungan penjemputan oleh kendaraan pickup desa.
Selain itu, seluruh peserta sepakat membangun posko-posko desa sebagai pusat komunikasi dan koordinasi antarrelawan. Untuk memperkuat sistem komunikasi, pihak Orari Kabupaten HSU juga akan menyalurkan dua unit alat komunikasi (alkom) ke setiap desa, mengingat keterbatasan alkom pada pelaksanaan Haul tahun sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk meminimalkan gangguan komunikasi dan memastikan kendali operasi berlangsung optimal.
Kapolres melalui IPTU Asep menegaskan bahwa penetapan Ring 1, mulai dari lokasi Haul hingga batas Desa Darussalam dan Desa Sei Penengah, merupakan langkah pengamanan prioritas yang harus dijaga ketat. “Penataan ini dilakukan agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman, tertib, dan aman. Sinergi semua unsur—Polri, TNI, relawan, dan masyarakat—menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Haul,” ujarnya.
Rapat ditutup dengan evaluasi umum dan kesepakatan bahwa koordinasi lanjutan masih diperlukan, mengingat skala kegiatan yang sangat besar. Seluruh pihak sepakat untuk kembali melaksanakan rapat final sebelum puncak Haul pada 12 Januari 2026. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta mencerminkan kesiapan bersama untuk menyukseskan Haul Abah Guru Danau tahun 2026.