Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Satuan Samapta kembali melaksanakan Patroli Bailang dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada Selasa, 23 September 2025, sekitar pukul 10.00 WITA. Patroli rutin ini difokuskan untuk mencegah terjadinya aksi premanisme, tawuran, balap liar, serta kejahatan jalanan (street crime) di wilayah hukum Polres HSU.
Pelaksanaan patroli dilakukan dengan metode patroli dialogis dan patroli mobile menyasar beberapa lokasi strategis yang memiliki mobilitas warga cukup tinggi, diantaranya Pasar Induk Amuntai, area PT. Karias, SPBU Banjang, serta kawasan Pondok Pesantren IUNS. Personel yang terlibat dalam patroli yakni Bripda M. Adya P., Bripda Yudhistira A., dan Bripda M. Anwar Sidiq dengan menggunakan kendaraan dinas D-Max 120-34 XIII. Dalam patroli dialogis, petugas turut memberikan imbauan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan.
Kegiatan patroli ini juga menitikberatkan pada pencegahan dini terhadap potensi tindakan kriminal yang bisa terjadi kapan saja, khususnya di pusat keramaian dan fasilitas umum yang menjadi titik kumpul masyarakat. Personel berinteraksi langsung dengan masyarakat, pedagang, hingga pengelola fasilitas publik untuk memastikan situasi tetap aman serta mengingatkan agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa patroli yang dilaksanakan Sat Samapta merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat. “Kegiatan Patroli Bailang kami hadirkan secara rutin di titik-titik rawan. Kami ingin memastikan bahwa ruang publik terbebas dari aksi-aksi premanisme maupun gangguan kamtibmas lainnya. Masyarakat harus merasa aman saat beraktivitas di pasar, SPBU, hingga kawasan pendidikan seperti pondok pesantren,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa patroli dialogis juga menjadi momentum untuk memperkuat kedekatan polisi dengan warga. “Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk berinteraksi langsung dengan polisi. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting, karena sekecil apapun informasi dari warga akan sangat berarti dalam mencegah adanya potensi tindak kejahatan. Upaya ini sejalan dengan konsep Polri Presisi, dimana Polri hadir secara humanis, responsif, dan solutif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil yang dicapai, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres HSU terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya indikasi aksi premanisme, tawuran, maupun balap liar di lokasi patroli. Kehadiran polisi di tengah masyarakat memberi rasa aman dan menumbuhkan kepercayaan bahwa institusi Polri selalu hadir menjaga keamanan publik dari segala bentuk gangguan kriminalitas.
