Pada Senin, 1 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 Wita hingga selesai, di Desa Sungai Dalam, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersubsidi sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten HSU bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan daerah, dengan sasaran utama masyarakat Kecamatan Babirik yang membutuhkan akses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekcam Babirik Munjijurrahman, S.Kep., Ners., M.M., Kanit Gakkum Satpolairud Bripka T.R. Manurung, Kapolsek Babirik yang diwakili Bhabinkamtibmas Brigpol M. Arvin P. Siregar, S.Kom., Danramil Babirik yang diwakili Babinsa Serda Henry Pane, serta Kepala Desa Sungai Dalam beserta aparat desa dan warga masyarakat Kecamatan Babirik. Kehadiran unsur pemerintah kecamatan, TNI, Polri, dan pemerintah desa menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan kebutuhan pokok di tingkat akar rumput.
Bahan pokok yang tersedia dalam kegiatan GPM bersubsidi tersebut antara lain minyak goreng, beras SPHP, gula pasir dan telur ayam yang dijual dengan harga di bawah pasaran. Pemerintah daerah melalui dinas terkait menyediakan paket bahan pangan bersubsidi yang dapat ditebus menggunakan kupon oleh warga masyarakat yang telah didata sebelumnya, sehingga bantuan lebih tepat sasaran dan tertib dalam pelaksanaannya.
Adapun mekanisme pasar murah dilaksanakan melalui pembagian kupon kepada warga, masing-masing 1 lembar untuk penebusan paket bahan pangan pokok. Tersedia dua jenis paket, yaitu paket seharga Rp53.200 berisi gula pasir dan minyak goreng, serta paket seharga Rp47.000 berisi bawang merah, bawang putih, dan telur ayam, sehingga warga memperoleh kebutuhan pokok penting dengan harga yang lebih ringan dibanding harga pasar. Skema subsidi ini diharapkan mampu membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan yang cenderung meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Dalam catatan situasi pangan di Kabupaten HSU, harga bahan pangan pokok tercatat cenderung mengalami fluktuasi dengan peningkatan daya beli masyarakat (demand) menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok, serta mendorong naiknya laju inflasi daerah apabila tidak diantisipasi dengan kebijakan dan intervensi yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan GPM bersubsidi menjadi salah satu instrumen penting untuk menekan tekanan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga.

Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si. melalui PS. Kasi Humas IPTU Asep Hudzainur menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah bersubsidi di Kecamatan Babirik. Ia menegaskan bahwa Polres HSU berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama pada momen menjelang Natal dan Tahun Baru ketika tekanan terhadap harga bahan pokok biasanya meningkat. “Polres HSU mendukung penuh kegiatan Gerakan Pangan Murah ini karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik dalam meringankan beban pengeluaran rumah tangga maupun dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ujar IPTU Asep mewakili Kapolres HSU.
Lebih lanjut, IPTU Asep menjelaskan bahwa untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengantisipasi lonjakan harga serta kelangkaan bahan pokok, dibutuhkan langkah terpadu antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Polres HSU melalui Satgas Pangan didorong untuk berkolaborasi erat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten HSU dalam melakukan pengawasan terhadap stok dan pasokan bahan pokok serta menindak praktik penimbunan yang merugikan masyarakat. Upaya ini menjadi bagian strategi pengendalian inflasi daerah agar situasi tetap terkendali menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
IPTU Asep juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten HSU terus memperbanyak kegiatan koordinasi antar daerah (KAD), penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah, dan operasi pasar murah di berbagai kecamatan. Langkah tersebut dinilai penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, memperluas jangkauan penerima manfaat, dan memastikan masyarakat di berbagai wilayah kabupaten mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Dengan terselenggaranya Gerakan Pangan Murah Bersubsidi di Kecamatan Babirik, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat terjaga, sekaligus menekan dampak inflasi terhadap kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI–Polri, dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan terus terpelihara sebagai modal penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten HSU.

