Hulu Sungai Utara, 3 Februari 2024 – Pada hari Senin, 3 Februari 2024, pukul 08.00 hingga 08.30 WITA, bertempat di halaman Mapolres Hulu Sungai Utara (HSU), telah dilaksanakan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu personil Polres HSU. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres HSU, KOMPOL Aris Munandar, S.H., M.A., dan dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polres HSU, seluruh personil Polres HSU, serta ASN Polres HSU.
Upacara yang berlangsung khidmat ini memiliki susunan acara sebagai berikut:
- Pimpinan apel memasuki lapangan apel.
- Penghormatan pasukan yang dipimpin oleh perwira apel.
- Penghadapan foto personil Polres HSU yang diberhentikan tidak dengan hormat.
- Amanat dari pimpinan apel.
- Doa bersama.
- Pimpinan apel meninggalkan lapangan apel.
- Penutup.
Dalam amanatnya, Wakapolres HSU membacakan beberapa penekanan penting dari Kapolres HSU, yang mengingatkan kepada seluruh personil untuk selalu introspeksi diri atas setiap kesalahan dan kekurangan yang telah dilakukan. Lebih lanjut, pemberhentian tidak dengan hormat yang baru dilaksanakan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi bagi personil yang melanggar disiplin dan kode etik kepolisian.
“Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” ujar Wakapolres dalam amanatnya.
Selain itu, pemberhentian ini juga menjadi bukti bahwa institusi Polri tidak akan mentolerir pelanggaran yang merusak citra dan kredibilitas kepolisian di mata publik.
Personel yang diberhentikan dengan tidak hormat yaitu AIPTU Ibnu Athailah, Keputusan pemberhentian ini tertuang dalam Keputusan Kapolda Kalimantan Selatan Nomor KEP/01/1/2025, yang berlaku mulai tanggal 10 Januari 2025.
Upacara PTDH ini diakhiri dengan harapan agar seluruh personil Polres HSU dapat menjadikannya sebagai pelajaran berharga dalam menjaga kedisiplinan dan etika kerja demi menjaga nama baik Polri.
