Selasa malam, 28 Oktober 2025, personel Sat Samapta Polsek Amuntai Selatan melaksanakan patroli dialogis di Desa Ujung Murung, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kegiatan yang berjalan mulai pukul 20.30 hingga 21.30 Wita ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Amuntai Selatan.
Patroli dialogis dipimpin oleh Aipda Fendy A didampingi Aipda Budi Herri W dan Brigadir Moriss Sitorus dengan menggunakan sarana satu unit mobil patroli R4 Polsek Amuntai Selatan. Para personel berkeliling serta melakukan pendekatan secara langsung dengan warga Desa Ujung Murung, menyampaikan pesan-pesan keamanan, serta menggali informasi yang dapat mendukung stabilitas kamtibmas di lingkungan tersebut.
PS. Kasi Humas Polres HSU IPTU Asep Hudzainur menyampaikan pernyataan Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si yang menegaskan pentingnya patroli dialogis sebagai sarana komunikasi aktif antara polisi dan masyarakat. “Patroli dialogis adalah langkah strategis yang kami lakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah. Melalui pendekatan humanis, kami ingin membangun kepercayaan dan menciptakan sinergi agar masyarakat merasa aman dan terlibat langsung dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar IPTU Asep membacakan pesan Kapolres.
Kapolres Agus Nuryanto juga mengimbau kepada seluruh warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap potensi gangguan yang dapat mengganggu ketertiban. Menurutnya, keamanan adalah tanggung jawab bersama antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Kami berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keamanan terjaga dan semua pihak terlibat aktif dalam menjaga ketertiban,” tegas Kapolres.
Patroli dialogis ini menjadi bagian dari program rutin Polsek Amuntai Selatan dalam menjaga stabilitas kamtibmas, sekaligus mempererat hubungan baik antara polisi dan warga. Dengan sinergi yang terbangun, diharapkan Desa Ujung Murung tetap aman, nyaman, dan bebas dari gangguan yang dapat merugikan masyarakat.